Hari yang seharusnya jadi momen bahagia berakhir dengan penuh kesialan
untuk pria ini. Acara lamaran romantisnya berubah menjadi todongan
senjata polisi dan cincin untuk sang calon istri pun tenggelam ke dasar
laut. Bagaimana kisahnya?
Ryan Houston itulah nama pria tersebut.
Dalam wawancara dengan ABC News, Ryan mengatakan dia sudah membuat
rencana sejak sebulan sebelumnya untuk melamar kekasihnya Laura Yearout.
Demi membuat lamaran romantis, dia sampai menjual motor untuk membeli
cincin bertabur berlian.
"Aku menghabiskan waktu tiga bulan untuk
merencanakan lamaran ini. Aku ingin maksimal dan mencari tahu tentang
cincin dan berlian. Aku mencari tahu lewat internet selama
berminggu-minggu untuk menemukan resort terbaik," cerita Ryan.
Pria
30 tahun itu berencana melamar kekasihnya di pinggir pantai Meksiko
saat makan malam. Dia sudah membuat daftar lagu untuk dimainkan saat
momen tersebut.
Resort Secrets Aura di Cozumel, Meksiko jadi
pilihan Ryan untuk melamar Laura. Momen lamaran rencananya dilakukan
Ryan pada 9 Januari 2013.
Pihak hotel menjanjikan pada malam itu,
hanya akan ada dia dan Laura di pinggir dermaga yang sudah ditentukan.
Mereka juga akan mendapat tempat terbaik untuk melihat matahari
terbenam. Namun ternyata saat sudah tiba di lokasi, Ryan melihat
setidaknya ada selusin orang di dermaga tersebut. Sebuah yatch terparkir
dan menghalangi pemandangan mereka. Situasi itu tentunya membuat Ryan
kecewa.
Situasi ternyata semakin memburuk karena pihak hotel
terlambat menyajikan makan malam. Musik yang dimainkan pun tidak sesuai
dengan pesanannya. Pemandangan yang dia dan Laura lihat juga bukan
matahari terbenam tapi seorang pria berdiri di atas yatch hanya
mengenakan cekana pendek dan tersenyum pada mereka.
Ryan yang
saat itu sangat kecewa dan marah menyarankan agar yacht tersebut
dipindahkan posisinya. Namun pria di dalam yacht berteriak dan
mengatakan kalau dia hanya menjaga kapal tersebut. Merasa sangat kecewa,
Ryan mengajak Laura meninggalkan lokasi makan malam meskipun main
course belum dihidangkan.
"Tepat pada saat itu kamu melihat truk
polisi Meksiko datang dan mereka bilang polisi ingin bicara padanya soal
merusak yacht," kisah Ryan.
Saat itu pemilik yacht juga datang
dan marah. Dia meminta Ryan ditangkap. Tahu-tahu polisi sudah
memborgolnya. Ryan pun meminta Laura mengambil barang-barang yang ada di
dirinya, termasuk cincin yang seharusnya diberikan.
"Aku
menyimpan cincin berlian 1,84 karat di dalam bajuku dan aku harus
membuat keputusan apakah membiarkan cincin itu dibawa ke penjara
bersamaku atau membiarkan Laura membawanya," tuturnya.
Dalam
keadaan terborgol, Ryan meminta Laura mengambil cincin tersebut. Saat
menemukannya dan akan mengeluarkan cincin tersebut dari baju Ryan,
tiba-tiba saja cincin itu terlempar dari dermaga dan jatuh ke dalam
laut.
Polisi rupanya tidak mempedulikan peristiwa itu. Ryan tetap
dibawa masuk ke dalam mobil polisi. Laura yang panik berteriak-teriak
dan mengatakan kalau Ryan akan melamarnya.
"Mereka menjauhkanku
dari dermaga dan aku berteriak pada Laura untuk menandai tempat di mana
cincin itu jatuh ke laut," cerita Ryan lagi.
"Hanya dalam
hitungan menit, dia diborgol, ditodong pistol polisi dan aku sadar dia
sedang melamar. Itu sangat emosional," tambah Laura.
Tidak lama,
polisi lain datang dan Houston kemudian dibebaskan karena memang tidak
ada yang rusak di yacht. Pihak hotel mengatakan yacht tersebut milik
salah satu pemilik hotel, makanya 'menjadi masalah besar'. Mereka pun
minta maaf dengan memberikan Ryan dan Laura kamar penthouse yang
memiliki kolam renang sendiri. Namun Ryan dan Laura tidak tenang meski
mendapatkan kamar mewah karena masih memikirkan cincin yang ada di dasar
laut.
Untungnya Ryan penyelam berpengalaman. Dia pun langsung
menyelam dan mencari cincin tersebut di lautan. "Setelah dua jam, kami
melihat ada yang berkilauan dan itu cincinnya," cerita pria yang
merupakan pendiri dan pemilik usaha landscaping Lawn-n-Order itu.
Setelah
berada di permukaan, Ryan langsung naik ke dermaga. Masih mengenakan
baju selam, Ryan bersimpuh dan melamar Laura. Saat itu waktu sudah
tengah malam. Pasangan Ryan dan Laura berencana menikah pada 5 Juli
mendatang.
source : http://wolipop.detik.com/read/2013/02/25/071512/2178387/854/sialnya-nasib-pria-ini-lamaran-nikah-berubah-jadi-todongan-pistol-polisi