Senoia - Warga kota kecil Senoia di Georgia, AS, kini tidak heran
lagi melihat ada orang membawa potongan kepala zombie. Mereka malah
bersyukur. Gara-gara banyak zombie, kota mereka kebanjiran wisatawan.
Kepala ini bukan kepala mayat hidup sungguhan, melainkan properti syuting yang dibawa kru film seri The Walking Dead, drama horor yang sekarang paling populer. Kota Senoia dan sekitarnya menjadi lokasi syuting film ini.
Kota Senoia pun menjadi terkenal bagi wisatawan, terutama penggemar film itu. Mereka rela jauh-jauh datang untuk melihat syuting film tersebut. Wisata zombie, tidak pernah terpikirkan sebelumnya akan menjadi bisnis menguntungkan bagi warga Senoia.
Diawali dengan memasang gambar The Walking Dead untuk brosur wisata
Georgia, kini lebih banyak lagi wisata bertema Zombie bermunculan di
Senoia. Dari The Sydney Morning Herald, Selasa (2/4/2013), 3.300
penduduk kota kini mencoba aneka usaha baru untuk menyambut wisatawan.
Kota Senoia di dalam film ini dijadikan Kota Woodbury, kota yang selamat dari serangan zombie dan menjadi tempat manusia berkumpul. Jalan utama Woodbury aslinya adalah jalan utama Kota Senoia, dan betapa para wisatawan ingin berada di tempat itu.
Saking pentingnya wisata zombie, Walikota Woodbury, eh Senoia, Robert Belisle menganjurkan warganya untuk berhenti memotong rumput dan menanam bunga. Hal itu bertujuan menciptakan Woodbury sebagai kota yang lolos dari bencana akhir zaman. Bukan main!
Toko-toko T-Shirt bertema zombie bermunculan bersebelahan dengan toko bayi dan dekorasi rumah. Jim Preece, seorang pemilik toko di Senoia mengatakan orang yang datang ke tokonya adalah turis dari Eropa, Asia dan Karibia.
Ketika proses syuting selesai, dimulailah hilir mudik wisatawan di Kota Senoia. Brian Holland, seorang warga Senoia yang aslinya bekerja sebagai teknisi pemanas ruangan, kini membuka situs Walking Dead Locations dan para wisatawan banyak bertanya mengenai tur ke tempat itu.
Wisatawan mulai dari ABG sampai pensiunan, berfoto-foto di balaikota bohongan Woodbury. Kopi Zombie Dark kini menjadi favorit wisatawan di Senoia.
"Anak saya pasti iri," kata Ted Molnar (60) yang rela menyetir mobil 2 jam dari La Fayette, Georgia untuk berwisata zombie di Kota Senoia.
Kota Senoia di dalam film ini dijadikan Kota Woodbury, kota yang selamat dari serangan zombie dan menjadi tempat manusia berkumpul. Jalan utama Woodbury aslinya adalah jalan utama Kota Senoia, dan betapa para wisatawan ingin berada di tempat itu.
Saking pentingnya wisata zombie, Walikota Woodbury, eh Senoia, Robert Belisle menganjurkan warganya untuk berhenti memotong rumput dan menanam bunga. Hal itu bertujuan menciptakan Woodbury sebagai kota yang lolos dari bencana akhir zaman. Bukan main!
Toko-toko T-Shirt bertema zombie bermunculan bersebelahan dengan toko bayi dan dekorasi rumah. Jim Preece, seorang pemilik toko di Senoia mengatakan orang yang datang ke tokonya adalah turis dari Eropa, Asia dan Karibia.
Ketika proses syuting selesai, dimulailah hilir mudik wisatawan di Kota Senoia. Brian Holland, seorang warga Senoia yang aslinya bekerja sebagai teknisi pemanas ruangan, kini membuka situs Walking Dead Locations dan para wisatawan banyak bertanya mengenai tur ke tempat itu.
Wisatawan mulai dari ABG sampai pensiunan, berfoto-foto di balaikota bohongan Woodbury. Kopi Zombie Dark kini menjadi favorit wisatawan di Senoia.
"Anak saya pasti iri," kata Ted Molnar (60) yang rela menyetir mobil 2 jam dari La Fayette, Georgia untuk berwisata zombie di Kota Senoia.
source : http://travel.detik.com/read/2013/04/03/191617/2210871/1382/2/gara-gara-zombie-kota-kecil-ini-kebanjiran-wisatawanvt22011381