PEMANDANGAN alam yang tersaji dari 10.000 kamar hotel ini cukup indah. Letaknya hanya 150 meter dari bibir pantai, laut lepas pun menyambut Anda di pagi hari. Namun, hotel ini tak pernah kedatangan tamu.
Sebuah bangunan panjang terletak di sepanjang pantai berpasir putih di Pulau Ruegen, Jerman. Ini adalah sebuah hotel terbesar di dunia dengan 10.000 kamar tidur yang semuanya menghadap ke laut. Namun
sayang, sejak hotel ini dibangun 70 tahun lalu, belum pernah sekalipun ada orang yang menginap di kamarnya.
Namanya Hotel Prora, sebuah kompleks bangunan besar yang dibangun antara 1936 hingga 1939 oleh Nazi. Hotel ini dibangun untuk memberikan kegiatan rekreasi bagi para pekerja Jerman dan sarana untuk menyebarkan propaganda Nazi.
Prora Colossus, begitu penduduk setempat menyebutnya, adalah sebuah komplek dengan delapan bangunan sepanjang 4,5 kilometer. Letaknya hanya 150 meter dari bibir pantai. Bangunan ini rencananya akan diisi dengan berbagai fasilitas, seperti bioskop, aula untuk festival, kolam renang, dan dermaga yang dapat digunakan untuk kapal pesiar, seperti dilansir AmusingPlanet, Minggu (27/1/2013).
Sebanyak 2.000 orang bekerja membangun hotel ini selama tiga tahun. Prora memang salah satu proyek Hitler yang terlihat begitu ambisius. Setiap kamar memiliki dua tempat tidur dengan lemari dan kamar mandi. Setiap lantainya memiliki ballroom yang didesain untuk dapat memuat banyak orang.
Sebelum hotel ini selesai dibangun, perang pun pecah. Prioritas Hitler akhirnya berubah, dia mengalihkan seluruh pekerja konstruksinya untuk membangun pabrik senjata di Peenemunde. Setelah perang, Prora pun tak digunakan sebagaimana mestinya. Bangunan ini digunakan sebagai pos militer tentara Jerman Timur.
Saat ini, seluruh sudut bangunan masih sangat sepi meski beberapa blok digunakan untuk suatu keperluan. Pada 2011, misalnya, satu blok diubah menjadi sebuah hostel dengan 400 kamar. Tak hanya itu, akhir-akhir ini sebuah rencana baru pun dibuat, Prora akan menjadi sebuah resor wisata modern dengan 300 tempat tidur yang mencakup lapangan tenis, kolam renang, serta pusat perbelanjaan.
sayang, sejak hotel ini dibangun 70 tahun lalu, belum pernah sekalipun ada orang yang menginap di kamarnya.
Namanya Hotel Prora, sebuah kompleks bangunan besar yang dibangun antara 1936 hingga 1939 oleh Nazi. Hotel ini dibangun untuk memberikan kegiatan rekreasi bagi para pekerja Jerman dan sarana untuk menyebarkan propaganda Nazi.
Prora Colossus, begitu penduduk setempat menyebutnya, adalah sebuah komplek dengan delapan bangunan sepanjang 4,5 kilometer. Letaknya hanya 150 meter dari bibir pantai. Bangunan ini rencananya akan diisi dengan berbagai fasilitas, seperti bioskop, aula untuk festival, kolam renang, dan dermaga yang dapat digunakan untuk kapal pesiar, seperti dilansir AmusingPlanet, Minggu (27/1/2013).
Sebanyak 2.000 orang bekerja membangun hotel ini selama tiga tahun. Prora memang salah satu proyek Hitler yang terlihat begitu ambisius. Setiap kamar memiliki dua tempat tidur dengan lemari dan kamar mandi. Setiap lantainya memiliki ballroom yang didesain untuk dapat memuat banyak orang.
Sebelum hotel ini selesai dibangun, perang pun pecah. Prioritas Hitler akhirnya berubah, dia mengalihkan seluruh pekerja konstruksinya untuk membangun pabrik senjata di Peenemunde. Setelah perang, Prora pun tak digunakan sebagaimana mestinya. Bangunan ini digunakan sebagai pos militer tentara Jerman Timur.
Saat ini, seluruh sudut bangunan masih sangat sepi meski beberapa blok digunakan untuk suatu keperluan. Pada 2011, misalnya, satu blok diubah menjadi sebuah hostel dengan 400 kamar. Tak hanya itu, akhir-akhir ini sebuah rencana baru pun dibuat, Prora akan menjadi sebuah resor wisata modern dengan 300 tempat tidur yang mencakup lapangan tenis, kolam renang, serta pusat perbelanjaan.
source : http://travel.okezone.com/read/2013/01/26/407/752120/aneh-hotel-terbesar-di-dunia-tak-pernah-kedatangan-tamu